Kamis, 24 Juni 2010

Penambahan Konsultan Manajemen program P2DTK

Pertengahan bulan Mei 2010 program P2DTK Kabupaten Gayo Lues mendapat penambahan 2 Konsultan manajemen masing-masing KM Pengadaan barang/jasa dan KM Keuangan. Mudah2 dengan penambahan 2 KM tersebut semakin mempercepat proses pembukaan blokiran DIPA P2DTK......

Sabtu, 01 Mei 2010

kabar DIPA 2010

 Pertengahan bulan April, 16 April dilaksanakan Rapat Koordinasi, di Banda Aceh ada kabar sedikit mengenakkan hati bahwa DIPA Program P2DTK kabupaten Gayo Lues Tahun 2010 akan diturunkan bintangnya  (diaktifkan) pada awal bulan Mei 2010. Mudah-mudahan kenyataan ini betul terjadi. semua pelaku program sudah mengharap-harap cemas. samapia awal bulan mei 2010, perencanaan program P2DTK 2010 sudah siap dilaksanakan.

Kamis, 08 April 2010

kegiatan Siklus III


Pada  siklus III program P2DTK merupakan program lanjutan kegiatan siklus II (Tahun Anggaran 2008) ditambah beberapa kegiatan untuk mencukupi dana pagu DIPA  Kabupaten Gayo Lues. Penambahan kegiatan dilaksanakan melalui rapat penuntasan siklus III. Kegiatan yang tertampung pada siklus III Bidang Pendidikan meliputi Sertifikasi Guru, Pembuatan Pagar  SD 3 Kuta Panjang, KTSP Pengawas Sekolah, Pembuatan Pagar Sekolah SDN 4 Blangjerango, Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik, Renovasi dan Rehabilitasi SD 4 Kuta panjang, Pengadaan Meubeler MIN Blangkejeren, Penyambungan Jaringan Listik Gumpang-SMU Gumpang, Pengadaan Komputer/lap top untuk SLTP/MTS, Pengadaan LCD/Infokus untuk SLTP/MTS. Bidang Kesehatan  terdiri dari  Revitalisasi Posyandu, Pelatihan CLTS, Sosialisasi Pola Pelayanan kesehatan Rujukan Berjenjang, Pembangunan MCK Desa Sepang Pemasangan SAB Desa Singgah Mulo, Safari Pelayanan Imunisasi, Pengadaan Peralatan Kesehatan Puskesmas Pembantu. Bidang Infrastruktur yaitu Pembuatan Jembatan Gantung Ds Remukut, Pembangunan Jaringan Irigasi Pisang kelat Desa Gajah, Peningkatan Jalan Lingkungan dan Drainase Ds. Sentang, Pemb Tempat pemandian Jenazah Ds Gele, Peningkatan Jalan Paya Jergang-Senubung, Peningkatan Jalan Desa Cike-Desa Beranang.

Sampai tanggal 31 Desember 2009 program P2DTK Kabupaten Gayo Lues Jumlah DIPA Rp. 4.280.000.000,- (Empat milyar dua ratus delapan puluh juta rupiah). Dana DAK yang sudah di tarik dari KPPN 100%. Realisasi penggunaan dana sebesar 95%, sedangkan Dana Operasional Kegiatan sebesar Rp 80.000.000,- sudah terserap tahap III sekitar 90%, sisa dana DOK untuk kegiatan musyawarah pertanggungjawaban dan Musyawarah Serah terima yang direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari tahun 2010,-.
Musyawarah Kabupaten Pertanggungjawaban dan Serah terima dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2010  yang dibuka langsung oleh Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hasim. Dalam M-Kab ini diserahkan semua pekerjaan yang dananya dari Program P2DTK kepada pemerintah daerah sebagai aset pemerintah Kabupaten Gayo Lues dan dilimpahkan pemeliharaan kepada instansi terkait.

Senin, 05 April 2010

Lima Bala Akibat Melanggar Perintah Allah SWT

Dari Abdullah bin Umar dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadapkan wajah ke kami dan bersabda: "Wahai golongan Muhajirin, lima perkara apabila kalian mendapat cobaan dengannya, dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak mengalaminya; (1)Tidaklah kekejian menyebar di suatu kaum, kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah mereka penyakit Tha'un dan kelaparan yang belum pernah terjadi terhadap para pendahulu mereka. (2)Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau berkepanjangan dan penguasa yang zhalim. (3)Tidaklah mereka enggan membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan beri hujan. (4)Tidaklah mereka melanggar janji Allah dan Rasul-Nya kecuali Allah akan kuasakan atas mereka musuh dari luar mereka dan menguasainya. Dan (5)tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan menjalankan hukum-hukum Allah dan tidak menganggap lebih baik apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menjadikan rasa takut di antara mereka." (HR Ibnu Majah 4009)

Saudaraku, sungguh jika kita perhatikan hadits ini lalu direfleksikan kepada kondisi negeri dimana kita hidup dewasa ini –bahkan kondisi dunia secara umum- maka nyata benar bahwa kelima-limanya sudah menjadi kenyataan pada zaman penuh fitnah dewasa ini..! Silahkan kita perhatikan satu per satu peringatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di atas:

Pertama, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta kita mewaspadai tersebarnya faakhisyah (kekejian) secara terang-terangan di tengah masyarakat. Bila kekejian telah menyebar di tengah masyarakat, maka berbagai penyakit Tha’un (menular) beserta kelaparan akan menggejala di tengah kaum tersebut yang tidak pernah terjadi pada para pendahulu mereka.

Sejujurnya, inilah yang sekarang berlaku. Karena banyaknya bentuk kekejian secara terang-terangan yang muncul di tengah kita, maka kitapun menyaksikan banyaknya orang yang terjangkit penyakit menular serta kelaparan. Berbagai tayangan dan pemberitaan di televisi menyiarkan banyaknya dan bervariasinya kekejian yang dilakoni manusia modern. Setiap hari kita disajikan berbagai isyu dan gosip mengenai perselingkuhan, perselisihan dan perceraian para selebritis bahkan tokoh masyarakat. Malah belakangan ini kita sering mendengar banyakanya kasus bayi yang kelahirannya tidak diharapkan, sehingga sang ibu dengan teganya meninggalkan si bayi di sembarang tempat. Mengapa bayi itu ”dibuang”? Karena sang ibu tidak mau menanggung malu sebab bayi tadi merupakan hasil hubungan di luar pernikahan (baca: perzinaan). Oleh karenanya, Al-Qur’an tidak saja mengharamkan orang-orang beriman untuk berzina, bahkan mendekati perbuatan zina saja sudah dilarang...!

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Israa ayat 32)

Bahkan kita juga disajikan kekejian di tengah masyarakat berupa terang-terangannya manusia menjalin hubungan sexual sejenis (kelamin), baik itu lelaki dengan sesamanya (gay alias homosexuality) maupun wanita dengan sesamanya (lesbianisme). Malah di sebagian negara bagian Amerika Serikat sudah ada undang-undang yang meresmikan pernikahan sesama jenis kelamin. Padahal Al-Qur’an dengan jelas dan tegas mengharamkan perilaku keji ini:

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُونَ أَئِنَّكُمْ

لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ

”Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fakhisyah itu sedang kamu melihat (nya)?" Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".(QS An-Naml ayat 54-55)



Jika demikian keadaannya, masihkah kita perlu heran mengapa terdapat berbagai penyakit menular di tengah masyarakat negeri ini, malah masyarakat dunia secara umum? Sehingga kita dengar dimana-mana manusia ketakutan dengan penyakit menular seperti demam berdarah dan lain sebagainya. Bahkan dunia dikejutkan dengan munculnya berbagai penyakit menular baru yang tidak pernah terjadi pada para pendahulu seperti misalnya flu burung dan flu babi. Begitu pula, masihkah kita mesti kebingungan mengapa kelaparan merebak di negeri ini bahkan di seluruh dunia, padahal majalah Forbes baru saja melansir daftar 1000 orang terkaya di dunia yang mana salah seorang di antara mereka aset kekayaannya ada yang mencapai sepertiga kekayaan negara Indonesia, yaitu lebih dari 50 milyar dollar Amerika...?! (Catatan Ust. Yusuf Mansur)

Kamis, 25 Maret 2010

jembatan mungkur desa penosan sepakat

Pada tanggal 24 Maret 2010 terjadi banjir bandang di desa penosan Sepakat kec. Blangjerango jam 0230 wib mengakibatkan dua jembatan hanyut termasuk salah satu jembatan Mungkur desa Penosan Sepakat yang dibiayai oleh program P2DTK Kabupaten Gayo Lues siklus II (2008)
Setelah bencana

Setelah bencana

Foto sebelum bencana

Selasa, 23 Maret 2010

bintang dipa

Kegiatan-Kegiatan dari Program P2DTK tahun 2010 sudah diusahakan pelaksanaan baik proses perencanaannya maupun persiapan pelaksanaan, namun DIPA sampai akhir bulan maret 2010 masih diblokir, diharapkan kepada pihak terkait agar dapat membuka blokir DIPA sehingga proses pelaksanaan Program dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya.

Selasa, 23 Februari 2010

Cara awet muda secara alami


Assalamualaikum Wr Wb
Bissmillahirrohmaanirrohiim
 
Melaksanakan Sholat dengan benar dapat membuat Cerdas dan awet muda 
 
 
TAKBIRATUL IHRAM
        Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu 
melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
        
Manfaat: Gerakan
ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot
lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar
ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang
sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua
tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh
bagian atas.
        
RUKUK
        Postur: Rukuk
yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.
Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
        
Manfaat: Postur
ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus
vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung
sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian
tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi
otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih
untuk mencegah gangguan prostat.
        
I’TIDAL
        Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat 
kedua tangan setinggi telinga.
        
Manfaat: I’tidal
adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri
bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ
organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran
secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
        
SUJUD
 
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi 
pada lantai.
        
Manfaat: Aliran
getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas
otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak.
Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan
sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa
bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
        
DUDUK
        Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan 
tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
        
Manfaat: Saat
iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf
nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha
yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk
sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
(urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens.
Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi
posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot
tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan
harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak
kita.
        
SALAM
        Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
        
Manfaat: Relaksasi
otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala.
Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
        BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi 
mempercantik diri wanita luar‑dalam.
        
PACU KECERDASAN
 
 
 
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia
menundukkan diri serendah‑rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai
kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof
Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi‑tingginya.
Mengapa?
        
Dengan
melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih
untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung
berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke
otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang
memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan
kontinyu dapat memacu kecerdasan.
        
Risetnya telah mendapat
pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter
berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam
setelah diam‑diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan
sujud.
        
PERINDAH POSTUR
        
Gerakan‑gerakan
dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk
melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat
dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh
lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
        
Sujud adalah
latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud,
beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi
kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya
tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
        
MUDAHKAN PERSALINAN
        Masih
dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul
dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut
(rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam
dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan
pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot
perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami
ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat
mengembalikan serta mempertahankan organ‑organ perut pada tempatnya
kembali (fiksasi).
        
PERBAIKI KESUBURAN
        
Setelah
sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk,
yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat
akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot‑otot daerah
perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat
tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran,
dan saluran kemih.
        Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus
menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak
kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada
posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum.
Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah
perineum.
        
AWET MUDA
        
Pada dasarnya,
seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur,
kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara
rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun
berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
        
Gerakan
terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh
besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi
wajah dan leher. Yang tak kalah pen­tingnya, gerakan ini menghin­darkan
wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya

Rabu, 17 Februari 2010

Program P2dtk kab. Gayo lues pada bulan februari 2010 tgl 16 sudah melaksanakan musyawarah kabupaten pertanggungjawaban dan serah terima periode siklus 1 s/d siklus 3. Dalam pengarahannya Bupati gayo lues mengatakan dicari suatu kegiatan yang dapat mempercepat pembangunan ekonomi sehingga mempercepat kabupaten gayo lues mengejar ketinggalan.

Kamis, 04 Februari 2010

Bupati Gayo Lues

Bupati Gayo Lues dalam sambutannya di acara Musyawarah Kabupaten Pendanaan

Rabu, 03 Februari 2010

kegiatan-kegiatan p2dtk kabupaten gayo lues tahun 2010
Peningkatan JL Paya - Kedah 1 KM
Rehap SAB Puskesmas Blangjerango
Pembagunan Drainase Kampung Kuta Ujung 350 M
Pembangunan tambahan RKB SDLB Mutiara Louser Leme 2 RKB
Pemb, JL Senubung Rajawali & Lapter 1 KM
Pembangunan Pagar SDN 01 Blangpegayon 310M
Pembuatan Bronjong Irigasi Rerebe Dabun Gelang
Pembangunan Tembok Penaha,n Tanah SDN5 Dabun Gelang 80 M
Pembangunan Pagar SDN No. Ekan 300 M
Pembangunan Mes Guru SD 3 Gawar 1 Unit Couple
Pembangunan Pagar SDN 5 Tripe Jaya 250 M
Pembangunan SAB Arul Keseng Ke Kota Rikit Gaib 2 KM
Perehapan Pagar MIS Pantan Cuaca 210 M
Perehapan Mes Guru SDN 1 Pantan Cuaca 1 Unit Couple
Perehapan Mes Guru MIS Ramung 1 Unit Couple

Kegiatan non fisik
Pelatihan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD/MI
Pelatihan KIT IPA Untuk SD
Pelatihan Manajemen Kepala Sekolah untuk Sd
Pengadaan Mobiler SDN2 Blangkejeren
Pelatihan PHBS
Pelatihan NAPZA
Pengadaan Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita & Ibu Hamil
Pengadaan Lemari P3 K

Senin, 01 Februari 2010

Kamis, 28 Januari 2010

musyawarah Pendanaan kabupaten Program P2DTK Gayo Lues


Musyawarah Kabupaten Pendanaan telah dilaksanakan pada Tanggal 27 Januari 2010 sehingga telah mendapatkan kegiatan-kegiatan yang dapat di danai oleh program P2DTK sejumlah DIPA tahun 2010. Kegiatan fisik dikelola oleh UPKD Pekerjaan umum sedangkan kegiatan non fisik dekelola oleh masing-masing UPKD sesuai dengan bidangnya. disepakati kegiatan-kegiatan yang swakelola dan kegiatan pihak ketiga/ tender. Dalam musyawarah Pendanaan juga disepakati pembentukan panitia Pengadaan barang/jasa,

Sabtu, 23 Januari 2010


Untuk proses perencanaan tahun 2010 Kita sudah melaksanakan Musyawarah Kabupaten Sosialisasi Program P2DTK akhir bulan Oktober 2009 yang diikuti oleh seluruh camat, Tim Koordinasi, unsur swasta, unsur LSM dan unsur masyarakat. Yang bertujuan untuk menjaring/ mendapat usulan usulan kegiatan yang akan didanai pada tahun Anggaran 2010.


Tim kajian teknis sebelum bekerja mengikuti pelatihan pra tugas selama 3 hari pada awal bulan November 2009. dan pertengahan bulan November 2009 pelaku program P2DTK mengadakan konsultasi publik ke seluruh kecamatan Kabupaten Gayo Lues yang bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dan mengsingkronisasi semua usulan yang sudah masuk pada Musyawarah Kabupaten Sosialisasi.

Pada akhir bulan November sampai dengan awal bulan Desember 2009 Tim kajian teknis melaksanakan kegiatan Proses Kajian sampai penyusunan Desain dan RAB sehingga menghasilkan usulan-usulan yang perioritas

Musyawarah Kabupaten Pendanaan akan dilaksnakan tanggal 27 januari 2010, untuk menyepakati usulan-usulan yang perioritan

Jumat, 22 Januari 2010

P2DTK GAYO LUES

Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) atau Support for Poor and Disadvantage (SPADA) dilaksanakan untuk memfasilitasi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi serta memperkuat kapasitas pemerintah daerah serta masyarakat. Program ini merupakan program skala nasional yang dilaksanakan oleh Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) di 10 (sepuluh) provinsi di Indonesia dengan pembiayaan hutang luar negeri yang berasal dari Bank Dunia (The World Bank). Khusus Provinsi NAD, dana program P2DTK bersumber dari hibah Multi Donor Fund (MDF) melalui kesepakatan hibah (grant agreement) antara Pemerintah Indonesia dan International Development Association (IDA) selaku partner agency di bawah payung Multi Donor Fund yang ditandatangani pada tanggal 25 Januari 2007, dengan No. Hibah TF 057955.
Kondisi masyarakat dan Pemerintahan di Nanggroe Aceh Darussalam serta Nias (Provinsi Sumatera Utara) yang terkena dampak bencana gempa, tsunami dan konflik berkepanjangan, memerlukan upaya pemulihan secara khusus, segera, dan terfokus. Upaya tersebut dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan sebagai berikut, yaitu: (1) merosotnya standar hidup dan lambatnya pertumbuhan ekonomi; (2) banyaknya pengungsi yang tersebar di berbagai lokasi; (3) banyaknya lahan tidur dan aset tidak produktif; (4) banyaknya infrastruktur yang rusak; (5) memburuk atau terhentinya sistem pelayanan umum seperti kesehatan dan pendidikan; (6) melemahnya sistem kelembagaan lokal dan sistem pemerintahan daerah; serta (7) kurang efektifnya penegak hukum dan penyelesaian sengketa.
Gayo Lues sebagai kabupaten baru mengawali pembangunannya terfokus kepada infrastruktur pemerintahan dan perencanaan umum, sebagai salah satu kabupaten masih tertinggal dari daerah lain secara umum, perlu ditangani secara khusus dalam rangka meningkatkan kapasitas pertumbuhan dan kemandirian ekonomi lokal.
Sebagaimana Visi Kabupaten Gayo Lues permasalahan yang dihadapi adalah keterisolasian daerah, keterbatasan PAD dan ketergantungan dana pada Pemerintah Pusat, kualitas SDM dan tingkat pendidikan rendah, pertanian subsisten dengan teknologi tradisional dan sempitnya lapangan kerja (formal) serta pengangguran terbuka, angka kemiskinan dan jumlah penduduk yang rentan kemiskinan relatif tinggi, lemahnya fungsi kelembagaan dan kurangnya kerangka regulasi untuk mendorong partisipasi masyarakat serta rusaknya lingkungan berupa ancaman bencana alam.

Meskipun telah diupayakan kemajuan bidang pembangunan melalui perancanaan partisipatif, pembangunan data untuk perencanaan dan kebijakan, pembuatan rencana induk dan jaringan infratruktur. Masalah turunan dari persoalan pokok tersebut diatas yang timbul akibat perubahan waktu secara alamiah maupun artifisial juga kondisi pasca konflik yang telah menghancurkan sosioekonomi masyarakat pedesaan. Rendahnya kapasitas kelembagaan, SDM aparatur, pengelolaan keuangan, dan kapasitas anggota legislatif
Program percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) NAD-NlAS, dilaksanakan untuk memfasilitasi Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias untuk mempercepat rehabilitasi dan rekontruksi serta meningkatkan kapasitas sosial ekonomi, dan memperkuat kapasitas pemerintah serta masyarakat Selain itu, juga memperkuat kembali proses perencanaan sebagai jalan menuju proses pembangunan yang normal dan secara operasional dapat mendorong terjadinya pendekatan yang efektif secara multisektor.


TUJUAN
Secara umum program P2DTK NAD-NIAS bertujuan untuk membantu pemerintah Daerah dalam mempercepat pemulihan dan pertumbuhan sosial ekonomi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias.
Secara khusus program P2DTK NAD-NIAS ditujukan untuk meningkatkan kapsitas pemerintah daerah dalam memfasilitasi pembangunan partisipatif, memberdayakan masyarakat dan lembaga-lembaga masyarakat dalam perencanaan pembangunan partisipatif terutama bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan infrastruktur, melembagakan pelaksanaan pembangunan partisipatif untuk menjamin pemenuhan kebutuhan sosial dasar (pendidikan dan kesehatan), infrastruktur, penguatan hukum, capacity building, dan penciptaan iklim investasi dan iklim usaha, memeperbesar akses masyarakat terhadap keadilan, dan meningkatkan kemudahan hidup masyarakat terutama keluarga miskin melalui penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sosial ekonomi.


Prinsip Pengelolaan Program P2DTK
Program P2DTK merupakan program yang diharapkan dapat menstimulasi percepatan pembangunan sosial ekonomi masyarakat di daerah pasca bencana melalui pemberdayaan masyarakat dan penguatan kapasitas Pemerintah Daerah.
Untuk mencapai tujuan program P2DTK, maka prinsip yang diterapkan dalam pengelolaan program yaitu :
1. Partisipatis, mengusahakan keterlibatan masyarakat setempat secara luas dan aparat pemerintah secara aktif dalam setiap tahap proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pembangunan
2. Terbuka, seluruh informasi pengelolaan kegiatan dapat diakses dan diketahui oleh masyarakat secara luas dan semua pihak
3. Desentralisasi, memberi wewenang dan tanggungjawab kepada pemerintah daerah Kabupaten/kota dalam pengelolaan program P2DTK
4. Kearifan lokal, mempertimbangkan adat istiadat dan budaya yang ada sebagai suatu kearifan tradisional yang etrdapat dalam masyarakat
5. Prioritas, pengelolaan kegiatan atas dasar prioritas dengan mengutamakan masyarakat miskin, musyawarah, perdamaian dalam proses pengambilan keputusan
6. Berwawasan lingkungan, mempertimbangkan dampak kegiatan terhadap kondisi lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya baik jangka pendek, menengah maupun panjang
7. Non diskriminatif, seluruh pelaku dan penerima manfaat program tidak dibebankan dalam segi suku, agama, ras dan golongan masyarakat tertentu.
8. Terpadu, pengolahan kegiatan program dilakukan secara terpadu dalam suatu kesatuan sistem dengan kegiatan pembagunan lainnya
9. Dapat dipertanggung jawabkan, seluruh pengololaan kegiatan program dapat dipertanggungjawabkan baik fisik maupun keuangan kepada pihak yang berkepentingan
10. Berkelanjutan, pengololaan kegiatan program memastikan adanya pemeliharaan dan pengembangan hasil-hasil pembangunan, penguatan kelembagaan serta terjadi proses penguatan mekanisme pembangunan reguler.